Teman Baru, Mungkin Bukan Sahabat Sejati - 02
10:44 AM
Entah bagaimana datangnya, pertemuan Hoca dengan seorang teman baru dalam satu perahu semakin dekat dan akrab. Sebuah pertemanan yang saling menjaga perasaan, saling mengerti. Seorang teman yang pada waktu itu dianggap Hoca sebagai teman sejati ketika mengarungi lautan luas. Hoca menemukannya saat dia berada dalam kesulitan, perahu yang ditumpanginya mengalami masalah dan kekurangan bahan makanan. Hoca merasa iba dan mengajaknya berlayar menuju ke tempat yang sama.
Hoca pernah menanyakan, apa yang dicarinya pergi ke tempat itu, sebuah tempat yang mungkin sulit ditemukan atau bahkan tidak ada sama sekali. Jawabannya singkat, mencari jawaban yang tidak dia temukan sama sekali sampai saat ini. Silih berganti Hoca dan teman barunya mendayung perahu, melewati ombak besar dan angin kencang. Ya... perahu sekecil itu ditumpangi dua orang dengan harapan akan sandar di dermaga besar. Sebuah impian...
Tak henti ombak besar datang, hingga pada suatu saat mereka bertemu dengan armada kapal lain yang besar. Mereka tampaknya membawa sedikit awak kapal dan perlengkapan cukup, bisa saja mereka akan tiba lebih dahulu daripada Hoca dan temannya. Kapal-kapal itu mendekat, ternyata teman Hoca mengenal mereka, tak lain dari sekumpulan orang-orang pintar dan bermartabat.
Sangat beruntung, ternyata Allah telah mendatangkan bala bantuan melalui orang-orang pintar ini sehingga mereka tidak lagi menaiki kapal kecil. Sebesar apapun kendala yang dihadapi, Dia tak akan meninggalkan seroang insan memikul beban sendirian.
Perjalanan baru dimulai, sebuah kapal besar dengan awak kapal yang tidak terlalu banyak, hanya berisi delapan orang dengan bahan pangan berlimpah. Wah, pasokan perjalanan panjang bisa berbulan-bulan mengarungi lautan luas. Para awak kapal tampak seperti teman baru yang dikenal Hoca, mereka ramah dan suka membantu, persamaan sifat dan satu rumpun. Hoca meyakini, perjalanan ini merupakan lembaran baru dimana dirinya dipertemukan dengan calon-calon sahabat sejati.... Mungkin saja atau malah sebaliknya.

Komentar